Jumat, 21 Desember 2012



TUGAS IV PENGGUNAAN GELOMBANG WIRELESS
1.             Infrared 300 GHz-400 THz
a.             Frekuensi Gelombang
Gelombang infra merah beroperasi pada frekuensi 300 GHz sampai dengan 400 THz (panjang gelombang dari 1 mm – 770 nm) dan dapat dikatakan beroperasi pada frekuensi yang cukup tinggi, tetapi gelombang ini tidak akan dapat menembus dinding, sehingga dapat digunakan untuk komunikasi wereless didalam radius area terbatas tanpa ada interferensi dari sistem yang lain, meskipun menggunakan frekuensi yang sama.
b.             Jenis Antena
Inframerah dicapai dengan menggunakan transmitter atau transceiver yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada pada jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah atau bangunan dan untuk mentransfer data harus menggunakan suatu standar atau protokol.
c.             Jenis Propagasi
Inframerah tidak dapat digunakan di luar gedung, karena sinar matahari memiliki gelombang inframerah yang dapat mengganggu komunikasi. Sinyal inframerah dapat digunakan untuk komunikasi jarak dekat dalam area tertutup yang menggunakan perambatan garis lurus.
d.             Contoh Penggunaan Aplikasi
Contoh penggunaan aplikasinya seperti komputer dengan printer, remote kontrol untuk tape dan televisi, dan antar mobile phone. Aplikasi gelombang ini telah distandarkan oleh badan standar internasional yang bernama Infrared Data Association (IrDA) dan standar terbaru yang telah didefinisikan yaitu komunikasi dengan kecepatan pengiriman data sampai 4 Mbps.
e.             Sejarah Singkat
Inframerah pertama kali ditemukan oleh Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang melakukan penelitian bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.

2.             Bluetooth
a.             Frekuensi Gelombang
Bluetooth merupakan teknologi nirkabel pada pita frekuensi ISM 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific And Medical) yang secara tepat berada pada frekuensi 2.400-2.483 MHz yang terdiri atas 79 channel dan kecepatan transfer data maksimum yang dapat dicapai adalah 1 Mbps. Bluetooth menggunakan kombinasi tekhnologi paket dan sirkuit untuk proses tramsmisinya. Masing-masing chanel tersebut dibagi lagi dalam time slot yang berisi selang selama 625 µsec. Sebuah frequency hopping transceiver yang dapat menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan pada WLAN dimana menggunakan frekwensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada Bluetooth mempunyai jangkauan jarak yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
b.             Jenis antenanya adalah antena mini dan antena internal.
c.             Jenis propagasinya adalah meskipun jarak jangkauannya yang pendek atau terbatas dan kemampuan transfer data yang rendah, bluetooth dapat menembus dinding, kotak dan berbagai rintangan lain, meskipun jarak transmisinya hanya sekitar 30 meter.
d.             Contoh aplikasi penggunaannya seperti pada headset wereless, transfer file dari PC ke PC, PC ke mobile phone, PC ke PDA (Personal Digital Assistant), koneksi LAN melalui via ethernet access point dan perangkat-perangkat wereless lain seperti printer dan keyboard.
e.             Sejarah Singkat
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini dimiliki oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15).

3.             Wi-fi
a.             Frekuensi Gelombang

Standar
Frekuensi
Kec. Trnsfer Data
802.11a
5 GHz
54 Mbps
802.11b
2,4 GHz
11 Mbps
802.11g
2,4 GHz
54 Mbps
802.11n
2,4 GHz
100 Mbps

b.             Jenis antenanya seperti antena Omnidirectional, antena Omny Slotted, antena Array Sectoral, antena Sectoral Waveguide, antena Yagi, antena Yagi, antena Grid dan antena Dish.
c.             Jenis propagasi adalah melalui udara dan melalui ruang hampa.
d.             Contoh aplikasi penggunaannya seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone.
e.             Sejarah Singkat
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN. Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk. Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang lebih mudah diucapkan daripada IEEE 802.11b Direct Sequence. Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi. Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for Wireless Fidelity", tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G. IEEE tidak menguji peralatan untuk memenuhi standar mereka. Badan nirlaba Wi-Fi Alliance didirikan tahun 1999 untuk mengisi celah ini untuk menetapkan dan mendorong standar interoperabilitas dan kompatibilitas mundur, serta mempromosikan teknologi jaringan wilayah lokal nirkabel. Pada 2010, Wi-Fi Alliance terdiri dari lebih dari 375 perusahaan di seluruh dunia. Wi-Fi Alliance mendorong pemakaian merek Wi-Fi kepada teknologi yang didasarkan pada standar IEEE 802.11 dari Institute of Electrical and Electronics Engineers. Ini meliputi koneksi jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN), konektivitas alat-ke-alat (seperti Wi-Fi Peer to Peer atau Wi-Fi Direct), jaringan wilayah pribadi (PAN), jaringan wilayah lokal (LAN), dan bahkan sejumlah koneksi jaringan wilayah luas (WAN) terbatas. Perusahaan manufaktur dengan keanggotaan Wi-Fi Alliance, yang produknya berhasil melewati proses sertifikasi, berhak menandai produk tersebut dengan logo Wi-Fi. Secara spesifik, proses sertifikasi memerlukan pemenuhan standar radio IEEE 802.11, standdar keamanan WPA dan WPA2, dan standar autentikasi EAP. Sertifikasi opsionalnya meliputi pengujian standar draf IEEE 802.11, interaksi dengan teknologi telepon seluler pada peralatan konvergen, dan fitur-fitur keamanan, multimedia, dan penghematan tenaga. Tidak semua peralatan Wi-Fi dikirim untuk mendapatkan sertifikasi. Kurangnya sertifikasi Wi-Fi tidak berarti bahwa sebuah alat tidak kompatibel dengan alat Wi-Fi lainnya. Jika alat tersebut memenuhi syarat atau setengah kompatibel, Wi-Fi Alliance tidak perlu berkomentar terhadap penyebutannya sebagai sebuah alat Wi-Fi, meskipun secara teknis hanya alat yang bersertifikasi yang disetujui. Istilah seperti Super Wi-Fi, yang dicetuskan oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS untuk mendeskripsikan rencana jaringan pita TV UHF di Amerika Serikat, dapat disetujui atau tidak.

4.             3G
a.             Frekuensi Gelombang
·                     Frekuensi penerimaan (download) yaitu 1920-1980 MHz.
·                     Frekuensi pengiriman (upload) yaitu 2110- 2170 Mhz.
b.             Jenis Antena yang digunakan seperti Yagi, BiQuad, Parabolic, Flat , Stiker, dll.
c.             Jenis propagasi adalah melalui gelombang pantul permukaan bumi.
d.             Contoh aplikasi penggunaan adalah pada telepon seluler/handphone, smartphone dan modem 3G.
e.             Sejarah Singkat
Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.



5.             HSDPA
a.             Frekuensi gelombang pada HSDPA adalah pada gelombang 900 MHz.
b.             Jenis antena yang digunakan adalah antena Yagi, antena Rafy dan antena Parabolic.
c.             Jenis Propagasi adalah melalui gelombang pantul permukaan bumi.
d.             Contoh aplikasi penggunaaan adalah pada telepon selular atau handphone yang biasanya bersistem operasi symbian, modem HSDPA dan smartphone.
e.             Sejarah Singkat
HSDPA (High-Speed Download Access) pertama kali diperkenalkan di Jepang yang berupa 3G sampai 3.5G. Tekhnologi 3.5G selalu berkembang sama seperti pada generasi sebelumnya. 3.5G adalah tekhnologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau dengan kata lain sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G pada umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh beda dengan konten tekhnologi 3G yang ditawarkan oleh operator seluler di Indonesia yakni video call, mobile video, mobile tv serta video content. Sedangkan perbedaan 3G dan 3.5G adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G. Seperti tekhnologi sebelumnya, tekhnologi ini juga menggunakan broadband atau yang menyediakan akses koneksi internet lokal maupun internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar